JEMBER – Stunting merupakan permasalahan pertumbuhan aanak usia dini yang mengalami kendala karena kurang gizi dan lain-lainnya, Penanganan dan pencegahan stunting pada anak menjadi fokus perhatian pemerintah Kabupaten Jember dan semua pihak. Hal ini dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jember zero Stunting 2024.
Seperti yang dilakukan di Balai Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember yang dilakukan sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting sekaligus pendistribusian bantian pemberian makanan tambahan (PMT), baik kepada anak maupun ibu hamil.
Hadir diantaranya Camat Jelbuk Nurul Hafid Yasin, Babinsa JHelbuk, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Kepala Puskesmas. Kadera Posyandu, anak-anak dan para ibu hamil.
Danramil 0824/26 Jelbuk Kapten Arm Anton Hermawan dalam wawancaranya pada Minggu 12/11//2023 menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan dan pencegahan stunting yang saat ini menjadi fokus perhatian Pemerintah Daerah dan kita semua.
Dalam penanganan stunting diwilayah Kecamatan Jelbuk kita senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, baik dalam memantau maupun pemberian PMT. Jelas Danramil.
Sedangkan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa penanganan stunting ini merupakan tanggunbg jawab semua pihak, termasuk kita TNI yang juga medapat perintah untuk membantu percepatan penanganannya.
Hal ini bukan merupakan hal baru, karena TNI merupakan alat negara pertahanan negara, sebagai bagian dari pemerintahan, dalam menjalankan tugas pokoknya membantu pemerintah dalam penanganan permasalahan diwilayah termasuk masalah stunting ini. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)